Apa Itu Cartridge Printer? Inilah pertanyaan awam bagi orang yang mengenal printer. Apakah kamu sering mencetak dokumen atau gambar menggunakan printer? Jika ya, tentu kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah cartridge printer. Namun, apakah kamu tahu apa itu cartridge printer, jenis-jenisnya, fungsinya, dan cara kerjanya? berikut ini penjelasan lengkap tentang hal-hal tersebut.
Cartridge printer adalah komponen yang berisi tinta atau toner yang digunakan untuk mencetak dokumen atau gambar pada kertas. Cartridge printer merupakan salah satu bagian penting dari printer, karena tanpa cartridge printer, printer tidak dapat berfungsi dengan baik.
Cartridge printer juga mempengaruhi kualitas hasil cetak, biaya cetak, dan kemudahan penggantian tinta atau toner sesuai jenis cartridge yang digunakan.
Jenis Cartridge Printer
Ada tiga jenis cartridge printer yang umum digunakan, yaitu inkjet, laser, dan thermal. Masing-masing jenis cartridge printer memiliki cara kerja, kelebihan, dan kekurangan yang berbeda-beda. Berikut adalah penjelasan singkat tentang ketiga jenis cartridge printer tersebut.
Cartridge Printer Inkjet
Cartridge printer inkjet adalah jenis cartridge printer yang menggunakan tinta cair sebagai media cetaknya. Cartridge printer inkjet bekerja dengan menyemprotkan tinta cair melalui lubang-lubang mikroskopis pada kepala cetak ke kertas. Cartridge printer inkjet dapat menghasilkan warna yang cerah dan tajam, sehingga cocok untuk mencetak foto dan grafik. Contoh printer yang menggunakan cartridge printer inkjet adalah Epson L3110, Canon PIXMA G2010, dan Printer HP Deskjet 1515.
Kelebihan cartridge printer inkjet adalah harganya lebih murah dibandingkan dengan cartridge printer laser atau thermal. Selain itu, cartridge printer inkjet juga dapat menggunakan sistem infus atau CISS (Continuous Ink Supply System) yang dapat diisi ulang dengan mudah, sehingga dapat menghemat biaya cetak.
Kekurangan cartridge printer inkjet adalah tinta mudah kering dan menyumbat lubang-lubang pada kepala cetak, sehingga membutuhkan perawatan yang lebih intensif. Selain itu, kapasitas tinta pada cartridge printer inkjet juga lebih sedikit dibandingkan dengan toner pada cartridge printer laser, sehingga harus sering diganti. Biaya cetak per halaman pada cartridge printer inkjet juga lebih tinggi dibandingkan dengan cartridge printer laser atau thermal.
Cartridge inkjet banyak digunakan baik perorangan atau untuk usaha karena kemudahan dan penggunaannya yang mudah.
Cartridge Printer Laser
Cartridge printer laser adalah jenis cartridge printer yang menggunakan toner bubuk sebagai media cetaknya. Cartridge printer laser bekerja dengan menggunakan sinar laser yang memanaskan toner bubuk dan melekatkannya pada kertas. Cartridge printer laser dapat menghasilkan hasil cetak yang cepat dan akurat, sehingga cocok untuk mencetak dokumen teks dan angka. Contoh printer yang menggunakan cartridge printer laser adalah HP LaserJet Pro P1102 dan Canon LBP-6030.
Kelebihan cartridge printer laser adalah kapasitas toner lebih banyak dibandingkan dengan tinta pada cartridge printer inkjet, sehingga dapat mencetak lebih banyak halaman. Selain itu, biaya cetak per halaman pada cartridge printer laser juga lebih rendah dibandingkan dengan cartridge printer inkjet atau thermal.
Kekurangan cartridge printer laser adalah harganya lebih mahal dibandingkan dengan cartridge printer inkjet atau thermal. Selain itu, cartridge printer laser juga membutuhkan ruang yang lebih besar untuk menampungnya, karena ukurannya lebih besar. Cartridge printer laser juga menghasilkan panas dan debu yang dapat merusak printer jika tidak dibersihkan secara rutin.
Cartridge Printer Thermal
Cartridge printer thermal adalah jenis cartridge yang tidak menggunakan bubuk tinta atau tinta cair dan harus menggunakan kertas khusus untuk dapat mencetaknya. Cartridge printer thermal bekerja dengan menggunakan elemen pemanas yang dipasang pada kepala cetak untuk mengubah warna kertas sesuai dengan suhunya. Cartridge printer thermal dapat menghasilkan hasil cetak yang tahan lama, sehingga cocok untuk mencetak struk kasir, tiket, label, dan barcode. Contoh printer yang menggunakan cartridge printer thermal adalah Epson TM-T20II, Zebra GC420t, dan Brother QL-700.
Kelebihan cartridge printer thermal adalah tidak membutuhkan tinta atau toner sama sekali, sehingga dapat menghemat biaya cetak karena tidak harus mengganti-ganti cartridge dan tidak memerlukan pengisian ulang tinta. Selain itu, proses cetak pada cartridge printer thermal juga lebih cepat dan senyap dibandingkan dengan cartridge printer inkjet atau laser.
Kekurangan cartridge printer thermal adalah kertas thermal lebih mahal dan mudah pudar jika terkena sinar matahari atau panas berlebih. Selain itu, cartridge printer thermal juga memiliki keterbatasan dalam hal warna, karena hanya dapat menghasilkan warna hitam, merah, biru, atau hijau tergantung pada jenis kertasnya.
Cartridge Printer Dot Matrix
Cartridge dot matrix berupa pita kain yang berfungsi mengeluarkan tinta yang ada pada kain saat proses cetak. Cartridge dot matrix berbeda dengan cartridge printer inkjet atau laser, karena menggunakan pita kain yang berisi tinta serbuk. Pita kain ini biasanya tidak berbentuk gulungan, tetapi dilipat di dalam cartridge dan ditarik oleh dua rol busa.
Cartridge dot matrix memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
- Harga pita kain lebih murah dibandingkan toner atau tinta cair untuk printer inkjet atau laser.
- Tinta serbuk tidak mudah luntur jika terkena air atau sinar matahari.
- Bisa mencetak di ukuran kertas yang lebar dan rangkap, seperti formulir, kwitansi, faktur, dan lainnya.
Namun, cartridge dot matrix juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
- Resolusi cetak rendah, kasar, dan buram.
- Mengeluarkan suara yang keras dan cenderung lambat saat mencetak.
- Tidak bisa mencetak warna yang bervariasi.
Contoh nyata dari cartridge dot matrix adalah cartridge Epson LX-310, yang merupakan printer dot matrix terbaik di tahun 2023 dan masih banyak digunakan. Cartridge ini memiliki memori buffer 128 KB, kecepatan cetak 357 karakter per detik, dan bisa mencetak formulir hingga 5 bagian.
Fungsi Cartridge Printer
Cartridge printer adalah salah satu komponen penting yang terdapat di dalam printer, terutama printer inkjet. Cartridge printer memiliki beberapa fungsi yang berhubungan dengan proses percetakan, baik itu mencetak teks, gambar, atau dokumen lainnya. Berikut adalah beberapa fungsi cartridge printer yang perlu kita ketahui.
Menampung Tinta
Fungsi utama cartridge printer adalah menampung tinta yang akan digunakan untuk mencetak. Tinta disimpan dalam cartridge dalam bentuk cair seperti pada printer inkjet dan akan digunakan saat diperlukan. Cartridge printer tersedia dalam berbagai jenis, tergantung pada warna dan model printernya. Biasanya, cartridge printer memiliki empat warna dasar, yaitu cyan, magenta, kuning, dan hitam (CMYK). Cartridge warna ini dapat dicampur untuk menghasilkan warna lainnya sesuai dengan kebutuhan.
Beberapa printer memiliki lebih dari 4 warna seperti printer Epson L800, L805 dan L1800 untuk mendapatkan hasil cetak yang lebih tajam dengan warna yang lebih dalam sehingga cocok digunakan untuk usaha mencetak foto.
Mengalirkan Tinta ke Head Printer
Cartridge printer juga berfungsi untuk head printer dengan tinta, melakukan kontrol terhadap aliran tinta kepada kertas dokumen yang dicetak seperti kertas Art paper, HVS dan lainnya dan membentuk tulisan atau gambar sewaktu mencetak.
Cartridge printer memiliki saluran yang menghubungkan tinta dengan head printer. Ketika printer diaktifkan dan dijalankan untuk mencetak dokumen atau foto, cartridge printer mengalirkan tinta ke head printer sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh komputer atau perangkat yang mencetak.
Memungkinkan Proses Percetakan
Printer tidak dapat bekerja tanpa adanya cartridge printer, walaupun printer sekarang memiliki ink tank yang bisa memasok tinta yang banyak, printer tetap memerlukan cartridge yang menampung tinta dan digunakan langsung saat proses cetak.
Cartridge berperan sangat penting dalam proses cetak gambar atau tulisan.
Dapat Diganti atau Dilepas
Salah satu keuntungan dari cartridge printer adalah kemampuannya untuk diganti atau dilepas. Hal ini memudahkan kita untuk mengisi ulang tinta atau mengganti cartridge yang rusak atau habis. Cartridge printer dapat diganti dengan cara melepasnya dari slotnya dan memasang cartridge baru yang sesuai dengan jenis dan model printernya.
Cartridge printer juga dapat diisi ulang dengan cara menyuntikkan tinta ke dalamnya menggunakan jarum suntik khusus.
Beberapa produk terbaru seperti printer Epson dan Canon, memiliki ink tank yang mudah digunakan untuk mengisi ulang tinta karena ink tank ini berhubungan langsung dengan cartridge untuk mengisi tinta saat diperlukan.
Merek dan Tipe yang Berbeda
Cartridge printer memiliki merek dan tipe yang berbeda-beda, tergantung pada produsen dan model printernya. Setiap merek dan tipe cartridge printer memiliki spesifikasi dan kualitas yang berbeda-beda pula.
Oleh karena itu, kita harus memilih cartridge printer yang sesuai dengan merek dan tipe printernya agar dapat bekerja dengan optimal dan tidak merusak printernya.
Berikut ini tabel jenis printer dan tipe tinta yang digunakan dipasaran, pastikan anda membeli tinta dengan merk dan tipe printernya.
Merek Printer | Tipe Tinta |
---|---|
Canon | PG-810, CL-811, PG-740, CL-741, PG-745, CL-746, PG-47, CL-57, GI-790, GI-890 |
Epson | T6641, T6642, T6643, T6644, T6731, T6732, T6733, T6734, T6735, T6736 |
HP | 680 Black, 680 Tri-color, 678 Black, 678 Tri-color, 46 Black, 46 Tri-color |
Brother | BT5000C, BT5000M, BT5000Y, BT6000BK |
Fuji Xerox | CT202329 Black, CT202330 Cyan, CT202331 Magenta, CT202332 Yellow |
Dell | 593-BBBU Black, 593-BBBT Cyan, 593-BBBS Magenta, 593-BBBR Yellow |
Primera | 53332 Color Ink Cartridge |
Letak Cartridge Berbeda-beda
Cartridge printer juga memiliki letak yang berbeda-beda, tergantung pada desain dan model printernya. Ada beberapa printer yang memiliki cartridge terpisah untuk setiap warna, ada juga yang memiliki cartridge gabungan untuk beberapa warna. Ada juga beberapa printer yang memiliki cartridge terpasang di bagian bawah printernya, ada juga yang memiliki cartridge terpasang di bagian atas printernya.
Cara Kerja Cartridge Printer
Tahap penting dalam pemahaman cartridge printer adalah memahami cara kerja mereka. Bagian ini akan menjelaskan secara rinci cara kerja cartridge printer, dengan fokus pada dua jenis utama, yaitu cartridge tinta dan cartridge toner.
A. Proses Penyemprotan Tinta (pada Cartridge Inkjet)
- Penyimpanan Tinta: Cartridge tinta berisi tinta cair yang tersimpan dalam wadah khusus. Tinta ini dihasilkan oleh penyemprotan mikrodroplet kecil ke kertas saat mencetak
- Pemanasan: Printer memanaskan cartridge tinta melalui pemanas yang terletak di dekat kepala cetak. Pemanasan ini memungkinkan tinta untuk mengalir dengan baik ke dalam kepala cetak, beberapa merk printer inkjet sekarang sebagian besar tidak menggunakan model pemanasan lagi saat ini
- Penyemprotan Tinta: Ketika dokumen dicetak, elektronik di dalam printer mengatur pembukaan dan penutupan mikro-nozel di kepala cetak cartridge. Tinta ditembakkan ke permukaan kertas dengan cepat dalam bentuk tetesan mikro yang sangat kecil
- Pembentukan Gambar: Tetesan-tetesan tinta yang ditembakkan ini membentuk gambar atau teks yang sesuai dengan dokumen yang akan dicetak. Sejumlah besar tetesan ini digunakan untuk membentuk setiap gambar atau huruf.
Berikut adalah video detail yang bisa anda lihat oleh Lesics Indonesia.
B. Proses Pemindahan Toner (pada Cartridge Toner)
- Penyimpanan Toner: Cartridge toner berisi bubuk toner, yang adalah partikel-partikel kecil berwarna yang mengandung pigmen tinta. Bubuk ini tersimpan dalam wadah khusus di dalam cartridge
- Penguatan Elektrostatik: Sebelum mencetak, sejumlah kecil toner diambil oleh roller yang bermuatan negatif. Ini membuat toner melekat pada roller
- Penyalinan Gambar: Dokumen yang akan dicetak dipindai oleh laser atau LED dalam printer. Ini menyebabkan pemuatan listrik di permukaan kertas sesuai dengan gambar yang akan dicetak
- Penyemprotan Toner: Setelah pemuatan listrik terbentuk, roller bermuatan positif mengangkat toner dari wadah cartridge. Toner yang diangkat kemudian ditempelkan ke permukaan kertas sesuai dengan area yang bermuatan listrik
- Fiksasi: Setelah toner ditempelkan pada kertas, proses fiksasi terjadi. Roller panas dilewatkan di atas kertas untuk melelehkan dan mengikat toner ke permukaan kertas secara permanen
- Hasil Akhir: Gambar atau teks yang terbentuk di permukaan kertas menghasilkan dokumen yang siap digunakan
Cara kerja cartridge printer dapat berbeda tergantung pada jenisnya, namun, baik cartridge tinta maupun cartridge toner memainkan peran penting dalam menghasilkan cetakan yang akurat dan berkualitas. Memahami mekanisme ini membantu pengguna menghargai pentingnya perawatan dan penggantian cartridge secara berkala untuk menjaga kualitas cetakan yang konsisten.
Bagaimana Cara Merawat Cartridge Printer?
Cartridge yang rusak atau kotor dapat menyebabkan hasil cetakan yang buruk atau bahkan tidak bisa mencetak sama sekali. Oleh karena itu, kita perlu merawat cartridge dengan baik agar awet dan berkualitas. Berikut adalah beberapa cara merawat cartridge yang bisa kita lakukan:
- Jangan menyentuh bagian kontak atau nozel cartridge dengan tangan, karena bisa menyebabkan kerusakan atau kotoran yang mengganggu aliran tinta.
- Jangan mengganti cartridge dengan sembarangan, karena bisa menyebabkan kerusakan pada printer atau cartridge itu sendiri. Pastikan kita memilih cartridge yang asli dan sesuai dengan merek dan model printer kita dan pastikan warna tidak terbalik saat melakuakn penggantian cartridge.
- Jangan mengisi ulang tinta cartridge terlalu sering atau terlalu penuh, karena bisa menyebabkan tinta bocor atau mampet. Sebaiknya kita mengisi ulang tinta cartridge sebelum tinta habis sepenuhnya, dan tidak melebihi batas maksimal yang ditentukan.
- Jangan menyimpan cartridge di tempat yang terlalu panas, dingin, lembab, atau berdebu, karena bisa menyebabkan tinta mengering atau kotoran menempel. Sebaiknya kita menyimpan cartridge di tempat yang kering, bersih, dan terlindung dari sinar matahari langsung.
- Jangan membiarkan printer tidak digunakan dalam waktu lama, karena bisa menyebabkan tinta pada cartridge mengering atau mampet. Sebaiknya kita mencetak sesuatu setidaknya sekali seminggu untuk menjaga aliran tinta tetap lancar.
Dengan melakukan cara-cara di atas, kita bisa merawat cartridge dengan baik dan menjaga kualitas cetakan kita. Contoh nyata dari cara merawat cartridge adalah sebagai berikut:
- Sebelum melepas atau memasang cartridge, kita harus mematikan printer terlebih dahulu dan membersihkan bagian kontak atau nozel cartridge dengan kain lembut yang tidak berbulu.
- Saat membeli cartridge baru, kita harus memeriksa tanggal kadaluarsa dan kondisi kemasannya. Jika ada kerusakan atau kebocoran pada kemasan, kita harus mengembalikan atau menukar cartridge tersebut.
- Saat mengisi ulang tinta cartridge, kita harus menggunakan alat-alat yang tepat dan bersih, seperti jarum suntik, botol tinta, dan sarung tangan. Kita juga harus mengikuti petunjuk pengisian ulang yang ada pada kemasan tinta atau buku manual printer.
- Saat menyimpan cartridge, kita harus meletakkannya dalam posisi tegak dan menutup bagian kontak atau nozel dengan plastik atau kertas. Kita juga harus meletakkannya di dalam kotak aslinya atau wadah yang kedap udara.
- Saat mencetak sesuatu, kita harus memilih mode cetak yang sesuai dengan kebutuhan kita. Misalnya, jika kita hanya ingin mencetak dokumen teks, kita bisa memilih mode cetak hitam putih atau draft untuk menghemat tinta.
Demikianlah beberapa fungsi cartridge printer yang perlu kita ketahui. Dengan mengetahui fungsi-fungsi ini, kita dapat lebih memahami cara kerja dan perawatan cartridge printernya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu tentang cartridge printer.
Jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut tentang jenis-jenis cartridge printer, silakan baca artikel selanjutnya. Terima kasih.