Kertas art paper adalah salah satu jenis kertas yang sering digunakan untuk berbagai keperluan percetakan, seperti brosur, poster, majalah, kalender, dan lain-lain. Kertas ini memiliki permukaan yang halus, licin, dan mengkilap di kedua sisinya, sehingga memberikan hasil cetak yang tajam, cerah, dan menarik.
Kertas art paper juga termasuk ke dalam kategori coated paper, yaitu kertas yang dilapisi oleh bahan kimia atau polimer untuk meningkatkan kualitasnya.
Kertas art paper memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan jenis kertas lainnya. Selain memberikan hasil cetak yang berkualitas, kertas art paper juga tahan lama, tidak mudah sobek atau rusak, dan bisa digunakan untuk semua jenis printer inkjet dan laserjet. Kertas art paper juga memiliki harga yang terjangkau dan tersedia dalam berbagai gramatur.
Namun, apa saja sih jenis-jenis kertas art paper yang ada di pasaran? Bagaimana cara memilihnya sesuai dengan kebutuhan kita? Dan apa saja contoh produk cetak yang menggunakan kertas art paper? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Sejarah Perkembangan Kertas Art Paper
Sejarah perkembangan kertas Art Paper tidak bisa dilepaskan dari sejarah penemuan kertas itu sendiri. Menurut sumber sejarah, kertas pertama kali ditemukan di Tiongkok pada tahun 105 M oleh Cai Lun, seorang pelayan istana kekaisaran Tiongkok. Pada saat itu, kertas dibuat dari kulit pohon murbei, jaring ikan, dan potongan kain tua yang direndam di air dan dipukul-pukul hingga menjadi bubur. Bubur ini kemudian ditekan hingga tipis dan dijemur hingga kering.
Kertas yang ditemukan oleh Cai Lun ini kemudian menyebar ke berbagai negara, termasuk ke Asia Tengah, Timur Tengah, dan Eropa. Di setiap tempat, kertas mengalami perkembangan sesuai dengan bahan baku dan teknologi yang tersedia. Misalnya, di Mesir kuno, orang-orang menggunakan kertas papirus yang dibuat dari batang tanaman papirus. Di Timur Tengah, orang-orang menggunakan perkamen atau kertas kulit yang dibuat dari kulit domba yang disamak dan dibentangkan. Di Eropa, orang-orang menggunakan kertas linen yang dibuat dari serat tanaman linen.
Perkembangan kertas semakin pesat seiring dengan kemajuan teknologi cetak. Pada abad ke-15, Johannes Gutenberg menciptakan mesin cetak dengan huruf logam yang bisa dipindah-pindah. Mesin cetak ini memungkinkan produksi buku-buku menjadi lebih cepat dan murah. Namun, mesin cetak ini membutuhkan kertas yang kuat dan tahan lama untuk menahan tekanan huruf logam. Oleh karena itu, orang-orang mulai mencari bahan baku kertas yang lebih baik dari kayu.
Pada abad ke-19, Friedrich Gottlob Keller dan Charles Fenerty berhasil menemukan cara untuk membuat bubur kertas dari kayu dengan menggunakan mesin penggiling. Bubur kertas ini kemudian dicampur dengan bahan kimia untuk meningkatkan kekuatan dan warna kertas. Proses pembuatan kertas dari kayu ini menjadi dasar bagi perkembangan berbagai jenis kertas modern, termasuk kertas Art Paper.
Kertas Art Paper adalah jenis kertas yang dibuat dengan melapisi permukaan kertas dasar dengan bahan kimia berupa kaolin atau tanah liat putih.
Lapisan ini berfungsi untuk membuat permukaan kertas menjadi lebih halus, mengkilap, dan tahan air. Selain itu, lapisan ini juga membuat tinta cetak lebih menempel dan tidak mudah luntur.
Jenis-Jenis Kertas Art Paper
Kertas art paper memiliki beberapa jenis berdasarkan gramaturnya, yaitu berat atau ketebalan kertas per meter persegi. Gramatur kertas art paper biasanya berkisar antara 70 gsm hingga 260 gsm. Semakin tinggi gramaturnya, semakin tebal dan kuat kertasnya. Berikut adalah beberapa jenis kertas art paper berdasarkan gramaturnya:
- Kertas art paper 70 gsm: Jenis kertas ini memiliki gramatur yang paling rendah di antara jenis kertas art paper lainnya. Kertas ini tipis, ringan, dan mudah dilipat. Karena itu, kertas ini cocok digunakan untuk mencetak produk cetak yang bersifat sementara atau tidak perlu disimpan dalam waktu lama, seperti surat kabar, koran, atau tabloid.
- Kertas art paper 100 gsm: Jenis kertas ini memiliki gramatur yang sedang dan cukup fleksibel. Kertas ini bisa digunakan untuk mencetak produk cetak yang membutuhkan ketahanan sedang, seperti majalah, buku, atau booklet.
- Kertas art paper 120 gsm: Jenis kertas ini memiliki gramatur yang cukup tinggi dan agak kaku. Kertas ini bisa digunakan untuk mencetak produk cetak yang membutuhkan ketahanan tinggi, seperti brosur, flyer, pamflet, atau leaflet.
- Kertas art paper 150 gsm: Jenis kertas ini memiliki gramatur yang tinggi dan kaku. Kertas ini bisa digunakan untuk mencetak produk cetak yang membutuhkan ketahanan sangat tinggi, seperti poster, kalender, map, atau cover buku.
- Kertas art paper 210 gsm: Jenis kertas ini memiliki gramatur yang sangat tinggi dan sangat kaku. Kertas ini bisa digunakan untuk mencetak produk cetak yang membutuhkan ketahanan ekstra tinggi, seperti kartu nama, kartu undangan, kartu ucapan, atau stiker.
- Kertas art paper 260 gsm: Jenis kertas ini memiliki gramatur yang paling tinggi di antara jenis kertas art paper lainnya. Kertas ini sangat tebal dan sangat kuat. Karena itu, kertas ini cocok digunakan untuk mencetak produk cetak yang membutuhkan ketahanan maksimal, seperti karton box, packaging box, atau display box.
Kelebihan dan Kekurangan Kertas Art Paper
Sebelum mulai menggunakannya, kertas art paper juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu diketahui sebelum memilihnya untuk keperluan cetak-mencetak.
Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan kertas art paper yang bisa kita simak.
Kelebihan Kertas Art Paper
- Kertas art paper memiliki kualitas cetak yang tinggi, karena permukaannya yang halus dan mengkilap dapat memantulkan cahaya dengan baik dan membuat hasil cetakan warna terlihat lebih hidup dan kontras.
- Kertas art paper juga tahan lama dan tidak mudah kusut atau robek, karena memiliki ketebalan dan kepadatan yang lebih tinggi dari kertas biasa. Kertas art paper biasanya memiliki gramatur antara 85 gram hingga 260 gram per meter persegi.
- Kertas art paper cocok untuk berbagai jenis finishing, seperti laminasi doff atau glossy, spot UV, hotprint, emboss, atau die cut. Finishing ini dapat menambah nilai estetika dan fungsi dari produk cetakan, seperti melindungi dari debu, air, atau goresan, atau memberikan efek tertentu pada bagian-bagian tertentu dari desain.
- Kertas art paper tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari A4, A3, A3+, hingga F4. Hal ini memudahkan kita untuk memilih ukuran yang sesuai dengan kebutuhan kita, baik untuk mencetak produk dalam jumlah besar maupun kecil.
Kekurangan Kertas Art Paper
- Kertas art paper memiliki harga yang relatif lebih mahal dibandingkan dengan kertas biasa, karena membutuhkan proses produksi yang lebih rumit dan bahan baku yang lebih berkualitas. Selain itu, kertas art paper juga membutuhkan biaya finishing yang lebih tinggi jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal.
- Kertas art paper tidak ramah lingkungan, karena mengandung bahan kimia yang sulit terurai oleh alam. Selain itu, kertas art paper juga sulit didaur ulang karena permukaannya yang sudah dilapisi oleh bahan-bahan finishing.
- Kertas art paper membutuhkan mesin cetak yang canggih, karena permukaannya yang licin dan mengkilap dapat menyebabkan masalah seperti tinta tidak menempel dengan baik, tinta luntur, atau kertas macet di dalam mesin. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa tempat cetak yang kita pilih memiliki mesin cetak yang sesuai dengan spesifikasi kertas art paper.
- Kertas art paper tidak cocok untuk mencetak produk yang membutuhkan lipatan, seperti map atau amplop, karena lipatan tersebut dapat merusak permukaan kertas dan membuatnya terlihat jelek. Jika ingin mencetak produk yang membutuhkan lipatan, kita bisa menggunakan kertas lain yang lebih fleksibel, seperti jenis printer kertas HVS atau kertas samson.
Contoh Kegunaan Kertas Art Paper
Kertas art paper memiliki banyak kegunaan untuk berbagai produk cetak yang kita butuhkan. Berikut adalah beberapa contoh kegunaan kertas art paper untuk produk cetak yang populer:
- Brosur: Brosur adalah salah satu media promosi yang efektif untuk menarik perhatian konsumen. Dengan menggunakan kertas art paper, kita bisa mencetak brosur dengan desain yang menarik, warna yang cerah, dan gambar yang tajam. Kertas art paper juga tahan lama dan tidak mudah sobek, sehingga brosur kita bisa bertahan lebih lama.
- Kartu nama: Kartu nama adalah salah satu media komunikasi yang penting untuk personal branding dan berkenalan. Dengan menggunakan kertas art paper, kita bisa mencetak kartu nama dengan desain yang profesional, elegan, dan berkesan. Kertas art paper juga kuat dan tidak mudah kusut, sehingga kartu nama kita bisa terlihat rapi dan berkualitas.
- Poster: Poster adalah salah satu media informasi yang efektif untuk menyampaikan pesan atau gagasan kepada khalayak luas. Dengan menggunakan kertas art paper, kita bisa mencetak poster dengan desain yang kreatif, warna yang hidup, dan gambar yang jelas. Kertas art paper juga kaku dan tidak mudah melengkung, sehingga poster kita bisa terlihat bagus dan menonjol.
- Kalender: Kalender adalah salah satu media penanggalan yang berguna untuk mengatur jadwal atau kegiatan kita sehari-hari. Dengan menggunakan kertas art paper, kita bisa mencetak kalender dengan desain yang unik, warna yang indah, dan gambar yang menarik. Kertas art paper juga tahan lama dan tidak mudah pudar, sehingga kalender kita bisa awet dan cantik sepanjang tahun.
- Stiker: Stiker adalah salah satu media hiasan yang menyenangkan untuk mengekspresikan diri kita atau menghias barang-barang kita. Dengan menggunakan kertas art paper, kita bisa mencetak stiker dengan desain yang lucu, warna yang ceria, dan gambar yang imut. Kertas art paper juga memiliki lapisan perekat di belakangnya, sehingga stiker kita bisa menempel dengan baik di permukaan apapun.
Apa saja Merek-Merek Terkenal Kertas Art Paper?
Beberapa merek terkenal untuk kertas art paper adalah sebagai berikut:
- APRIL: Merek ini berasal dari Indonesia dan memproduksi berbagai jenis kertas berkualitas tinggi, termasuk kertas art paper. Kertas art paper dari APRIL memiliki nama PaperOne All Purpose dan PaperOn PP Lite. Kertas ini memiliki permukaan yang halus, putih, dan bersih, serta cocok untuk berbagai keperluan percetakan.
- Joyko: Merek ini berasal dari Taiwan dan memproduksi berbagai produk alat tulis, termasuk kertas art paper. Kertas art paper dari Joyko memiliki nama Glossy Photo Paper dan tersedia dalam ukuran A4. Kertas ini memiliki permukaan yang mengkilap, licin, dan tahan air, serta cocok untuk mencetak foto atau gambar.
- Sinar Asia Perkasa: Merek ini memproduksi berbagai jenis kertas foto, termasuk kertas art paper. Kertas art paper dari Sinar Asia Perkasa memiliki nama E-Print Silky Gold Photo Paper dan tersedia dalam ukuran A4. Kertas ini memiliki permukaan yang halus, lembut, dan berkilau, serta cocok untuk mencetak foto atau gambar dengan kualitas tinggi.
- Sky Paper: Merek ini berasal dari China dan memproduksi berbagai jenis kertas foto, salah satunya adalah art paper. Sky paper memproduksi produk Glossy Photo Paper yang tersedia dalam ukuran A4. Kertas ini memiliki permukaan yang mengkilap, licin, dan tahan air, serta cocok untuk mencetak foto atau gambar dengan warna cerah.
- Importer: Merek ini berasal dari China dan memproduksi berbagai jenis kertas percetakan, termasuk kertas art paper. Kertas art paper dari Importer memiliki nama Pigment Art Paper China dan tersedia dalam berbagai gramatur. Kertas ini memiliki permukaan yang halus, licin, dan mengkilap di kedua sisinya, serta cocok untuk mencetak produk promosi seperti brosur, poster, atau majalah.
Penutup
Itulah beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang kertas art paper. Kertas ini adalah salah satu jenis kertas yang paling banyak digunakan untuk berbagai keperluan percetakan, karena memiliki banyak keunggulan dan kegunaan. Kita bisa memilih jenis kertas art paper yang sesuai dengan kebutuhan kita, dan mendesain produk cetak dengan kertas art paper agar hasilnya optimal.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Jika kita ingin mencetak produk cetak dengan kertas art paper. Terima kasih telah membaca artikel ini. Jangan lupa untuk share artikel ini kepada teman-teman anda ya! 😊