Printer yang lama digunakan tentu akan mengalami masalah, baik tidak bisa mencetak, blinking, dll. Dalam artikel ini kita akan mencoba memperbaiki masalah Epson L200 yang mengalami General Error dan mati total.
Printer adalah alat yang paling sering anda gunakan, apalagi anda bekerja di kantor, menggunakan printer untuk mencetak adalah hal yang sangat penting sekali.
Printer yang mengalami mati total dan general error masih bisa diperbaiki. Diharapkan dengan anda membaca artikel ini anda bisa mengatasi sendiri kedua masalah ini tanpa harus membawa printer ke tempat service centre Epson.
Memperbaiki Epson L200 Mati Total
Kedua masalah mati total dan general error adalah hal yang berbeda dan cara mengatasinya juga berbeda. Pertama kita akan coba membahas jika printer Epson L200 anda mati total dan printer tidak hidup sama sekali.
Printer L200 yang mati biasanya terjadi secara tiba-tiba. Mati total printer ini yaitu saat printer ditekan tombol powernya maka tidak ada satupun lampu pada printer yang menyala dan tidak ada satupun respon pada printer termasuk pergerakan cartridge juga tidak ada.
Printer tipe L200 ini adalah printer dengan kerusakan paling banyak yaitu mati secara tiba-tiba. Banyak sekali pengguna yang mengeluhkan kejadian ini dan printer tidak bisa digunakan.
Solusi untuk perbaikan printer ini bisa anda lihat pada poin-poin berikut ini.
- Jika printer Epson L200 anda masih memiliki garansi, silahkan clain ke service center saja. Hal ini gratis dengan menyertakan bon pembelian dan kartu garansi
- Selanjutnya, perhatikan dulu power supply printer Epson, termasuk memperhatikan kabel apakah masuk dengan baik
- Cek mainboard printer anda. Apakah ada masalah?
- Hal lain yang sering terjadi adalah putusnya komponen dioda pada mainboard printer. Pergantian pada bagian dioda perlu dilakukan, anda harus ke tukang service untuk bisa melakukannya. Pastikan anda mengganti dengan dioda yang sama yaitu dioda Schottky. Jangan sampai tertukar atau berbeda karena biasa akan terjadi konslet pada IC motor.
- Jika dilihat dari dioda tanda panah diatas, serinya yang rusak yaitu SB160, anda harus mengganti dengan seri yang sama, bisa juga dengan seri SR160. Anda bisa melihat dioda pada sisi belakang dan depan mainboard. Gunakan multitester untuk mengetes dahulu sebelum mengganti dioda dan memastikan dioda benar-benar rusak
- Jika yang rusak adalah dioda kotak SMD maka harus ganti yang sejenis, biasaya berbentuk kotak ya
- Rakit kembali printer seperti sediakala dan printer bisa berjalan normal tanpa kerusakan lagi dan printer bisa hidup kembali untuk mencetak semua kerjaan anda.
Solusi Epson L200 General Error
Bagi anda yang masih menggunakan printer Epson L200 ini. Pasti juga pernah mengalami yaitu printer tiba-tiba tidak bisa mencetak dan komputer memberikan error berupa General error yang muncul pada layar saat proses cetak dijalankan.
Masalah ini bisa kita atasi dengan mudah.
Namun sebelum mengatasi hal tersebut, silahkan anda membersihkan buangan tinta yang ada di belakang printer. Hal ini sangat penting dilakukan karena error seperti general error ini terjadi karena buangan tinta yang telah penuh.
Gunakan obeng untuk membuat bagian belakang printer, ganti buangan tinta yang sudah hitam dan penuh dengan kapas yang baru dan printer anda siap digunakan kembali dengan meresetnya terlebih dahulu.
Ikuti langkah-langkah dibawah ini agar error General ini bisa teratasi.
- Matikan printer. Posisikan head cartridge printer di tengah secara hati-hati
- Hidupkan printer. Tekan tombol tinta selama 8 hingga 10 detik
- Matikan printer dan hidupkan kembali, sekarang printer biasanya akan normal kembali.
Bisa jadi masalah General erro masih ada dan menyebabkan printer tidak bisa digunakan. Perhatikan hal-hal dibawah ini agar printer bisa digunakan kembali.
1. Putaran Motor Cartridge Lemah
Seperti yang telah kita bahas diatas, motor tidak mampu membawa cartridge berjalan sehingga terjadi general error pada printer. Jika memang motor ini telah lemah, anda bisa melihatnya dengan saat menghidupkan printer, cartridge bergerak tersendat-sendat dan sesaat kemudian terjadi blinking pada printer.
Hal ini terjadi karena motor printer yang sudah lama dan aus atau tidak kuat lagi untuk menjalankan printer. Karbon yang terkikis habis dan serbuk menghambat laju motor cartidge saat berputar juga bisa jadi salah satu penyebabnya.
Cara memperbaikinya yaitu anda bisa mengganti motor ini dengan yang baru, atau dengan melepaskan motor pada printer. Bongkar motor ini dan bersihkan jika ada bubuk yang menempel didalamnya dan pasang kembali untuk mencoba.
2. Komponen head printer rusak
Hal lain penyebab printer terjadi masalah General Error yaitu adanya komponen yang rusak, bisa juga karena kondisi print head yang sudah lemah.
Ciri-ciri kerusakan sama seperti kelemahan pada motor cartridge, bisa juga saat proses print dan kertas berjalan, tiba-tiba error terjadi atau bahkan saat proses telah selesai. Bisa juga saat proses cleaning head printer.
Dengan menggunakan program resetter, anda bisa melihat error dengan tulisan head hot error.
Perbaikan bisa dilakukan dengan cara mengganti head unit dengan yang baru.
3. Kabel Data print head putus
General error lain terjadi juga masih diseputaran head printer. Bisa juga terjadi yaitu karena kebel ke head printer yang terputus.
4. CR Scale kotor
CR Scale ini adalah pita panjang yang ada didalam printer.
Printer akan error jika pita bening ini kotor dan menyerap tinta, bersihkan pita dengan hati-hati dan jangan sampai putus. Lokasi dari pita ini ada dibelakang head cartridge.
Demikian semoga bermanfaat.